Sepanjang Desember Keamanan Diperketat,
Ini Alasan Kapolri.
Kabar24.com, JAKARTA -- Jelang akhir tahun Kepolisian Negara Republik
Indonesia mempertebal pengamanan di seluruh objek vital untuk mengantisipasi
ancaman terorisme dan gangguan keamanan lainnya.
"Desember banyak momentum, istilah kami kalender kamtibmas yang harus
diwaspadai," kata Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti di Perguruan Tinggi Ilmu
Kepolisian, Jakarta Selatan, Selasa (1/12/2015).
Kapolri menyatakan bulan ini ada sejumlah momen yang berkaitan dengan
gerakan separatis seperti ulang tahun Organisasi Papua Merdeka pada
1 Desember dan Milad Gerakan Aceh Merdeka empat hari berikutnya.
"Tanggal 9 pilkada serentak, tanggal 14 Hut Melanesia, Natal, serta tahun baru.
Momen-momen itu harus kami waspadai," katanya.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu menambahkan penebalan keamanan dilakukan
juga untuk menangkis ancaman terorisme dari kelompok global maupun lokal.
Menurut dia berkaca dari kasus Paris, seluruh negara saat ini mulai memperketat
pengamanannya.
"Jangan sampai dibilang kecolongan, kami pastikan keamanan untuk masyarakat
" katanya.
Mengenai ISIS, Badrodin memastikan pihaknya sudah memetakan gerakan
kelompok radikal tersebut. Namun, hingga kini belum ada ancaman nyata
dari kelompok itu. Walaupun demikian kepolisian tetap waspada terhadap
kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul.
"Semua orang dapat berubah pikiran. Kalau katakan tidak bahaya, kan inisiatif
ada di mereka" katanya.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu menambahkan penebalan keamanan dilakukan
juga untuk menangkis ancaman terorisme dari kelompok global maupun lokal.
Menurut dia berkaca dari kasus Paris, seluruh negara saat ini mulai memperketat
pengamanannya.
juga untuk menangkis ancaman terorisme dari kelompok global maupun lokal.
Menurut dia berkaca dari kasus Paris, seluruh negara saat ini mulai memperketat
pengamanannya.
"Jangan sampai dibilang kecolongan, kami pastikan keamanan untuk masyarakat
" katanya.
" katanya.
Mengenai ISIS, Badrodin memastikan pihaknya sudah memetakan gerakan
kelompok radikal tersebut. Namun, hingga kini belum ada ancaman nyata
dari kelompok itu. Walaupun demikian kepolisian tetap waspada terhadap
kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul.
kelompok radikal tersebut. Namun, hingga kini belum ada ancaman nyata
dari kelompok itu. Walaupun demikian kepolisian tetap waspada terhadap
kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul.
"Semua orang dapat berubah pikiran. Kalau katakan tidak bahaya, kan inisiatif
ada di mereka" katanya.
ada di mereka" katanya.
Komentar
Posting Komentar